Pernahkah kalian mencoba membandingkan keadaan lingkungan saat ini dan beberapa puluh tahun yang lalu? Jika pernah, kira-kira perbedaan apa yang cukup signifikan? Ya, salah satu perbedaan yang cukup signifikan yaitu ketersediaan lahan terbuka hijau. Dewasa ini, pepohonan banyak berkurang digantikan gedung-gedung megah, juga perumahan-perumahan elit, utamanya di daerah perkotaan.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab berbagai permasalahan lingkungan seperti banjir, tanah longsor, polusi udara yang semakin parah, juga udara yang terasa semakin panas. Jika hal ini terus-menerus dibiarkan, maka lingkungan akan semakin rusak.

Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya agar lingkungan tidak semakin rusak. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggalakkan penghijauan. Manfaat penghijauan sangatlah beragam, untuk itu penghijauan tidak akan menjadi kegiatan yang sia-sia. 

Penghijauan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan alam yaitu dengan penanaman pohon yang dilakukan di kawasan tertentu selain hutan. Kawasan perkotaan menjadi salah satu sasaran kegiatan penghijauan.

Hal ini karena sedikitnya lahan terbuka hijau di daerah perkotaan. Penghijauan di daerah perkotaan bisa dilakukan di beberapa tempat seperti pinggir jalan, taman kota, bantaran sungai, sekolah, area pabrik, perkantoran, maupun di lingkungan rumah tempat tinggal kita. Kegiatan penghijauan juga biasa dilakukan di kawasan lain seperti pesisir pantai.

Tujuannya yaitu untuk menahan abrasi (proses pengikisan daratan atau tanah yang  terjadi karena faktor gelombang air laut). 

Baca Lainnya: Simak Keseruan Penanaman oleh Bank DBS Indonesia

Proses penghijauan tidak sekedar menanam bibit pohon lalu dibiarkan tumbuh sendiri begitu saja. Penghijauan harus dilakukan secara berkelanjutan. Berkelanjutan artinya proses penghijauan jangan sampai terhenti begitu saja setelah bibit pohon tertanam. Perlu dilakukan perawatan dan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa pohon dapat hidup sesuai potensinya serta memberikan manfaat yang maksimal bagi generasi mendatang.

Penghijauan berkelanjutan dimulai dari proses pembibitan, pemilihan area, penanaman, perawatan, pelaporan perkembangan, dan pemantauan. Kerja sama berbagai pihak, utamanya pemerintah dan masyarakat sekitar diperlukan untuk mendukung keberhasilan proses penghijauan yang berkelanjutan.

Manfaat Penghijauan Berkelanjutan Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Penghijauan berkelanjutan mempunyai segudang manfaat. Apa saja manfaat dari penghijauan berkelanjutan? Berikut beberapa manfaat yang didapat dari kegiatan penghijauan berkelanjutan :

• Mencegah Terjadinya Bencana Alam 

Daerah perkotaan  maupun lereng bukit yang gundul tidak memiliki resapan air yang cukup. Akibatnya ketika musim penghujan, hujan turun dengan volume dan intensitas tinggi menyebabkan banjir ataupun tanah longsor.

Salah satu manfaat penghijauan yaitu mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Melakukan penghijauan umumnya melakukan penanaman pepohonan. Sesuai dengan fungsi pohon, yaitu menyerap air dan menyimpannya di dalam tanah. Karena air tersimpan di dalam tanah maka risiko terjadinya banjir ataupun tanah longsor menjadi lebih kecil. 

Di daerah perkotaan, lahan terbuka hijau sangatlah minim, di sisi lain berbagai bangunan berdiri menjamur dimana-mana. Jalanan dan halaman rumah juga sudah dilapisi semen ataupun aspal, area resapan sangat sedikit sehingga air hujan tidak dapat terserap.

Selain itu, saluran air yang tersumbat karena banyaknya sampah juga membuat banjir lebih mudah datang. Di sisi lain di daerah lereng, penebangan pohon semakin tidak terkendali dan alih fungsi lahan semakin meningkat. Ketika musim penghujan datang, sedikitnya pohon sebagai tempat resapan air hujan, membuat air masuk ke rongga tanah dari pori-pori yang terbuka. Karena air memenuhi rongga, terjadilah pergeseran tanah, dan menyebabkan longsor.

Oleh karena fungsi pohon yang begitu penting, penghijauan perlu digalakkan agar alam tetap lestari juga meminimalisir terjadinya bencana alam akibat ulah manusia.

• Mengurangi Polusi Udara

Polusi udara timbul akibat berbagai kegiatan manusia. Asap dari kendaraan dan juga asap pabrik merupakan penyumbang polusi udara yang cukup besar. Polusi udara apabila tidak ditangani dengan baik akan menumpuk dan semakin berbahaya bagi lingkungan juga bagi manusia. Dampak polusi udara bagi lingkungan yaitu terjadinya hujan asam dan pemanasan global, sedangkan bagi manusia polusi udara menimbulkan berbagai macam penyakit pernafasan dan kulit.

Penghijauan berperan penting dalam mengurangi polusi udara. Proses fotosintesis pada pohon mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Selain itu pohon juga mampu mengurangi konsentrasi nitrogen dioksida dan partikel mikroskopis di udara. Oleh karena itu, penghijauan penting dilakukan, terlebih di daerah perkotaan dimana tingkat polusi udaranya cukup tinggi.

Baca Lainnya: Yuk Sukseskan Kegiatan Penghijauan Pertamamu!

• Mencegah Terjadinya Pemanasan Global

Efek rumah kaca disebabkan oleh gas-gas hasil buangan yang merupakan polusi udara, seperti karbon dioksida, karbon monoksida, dan gas-gas berbahaya lainnya. Gas-gas tersebut akan terakumulasi di atmosfer. Saat sinar matahari masuk ke permukaan bumi, maka akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke atmosfer. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Kemudian terperangkap di permukaan bumi, dipantulkan kembali sebagai panas menyebabkan suhu bumi meningkat. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan berbagai dampak negatif. 

Pemanasan global hingga perubahan iklim merupakan salah satu dampak dari efek rumah kaca. Apabila hal ini dibiarkan begitu saja, lambat laun bumi akan semakin rusak. Melakukan penghijauan merupakan salah satu upaya  mencegah terjadinya efek rumah kaca, karena pohon dapat mengurangi karbon dioksida. Pohon juga mampu mengurangi gas-gas hasil polusi udara yang menimbulkan efek rumah kaca. 

• Menjaga Keberlangsungan Hidup Generasi Mendatang

Penghijauan yang kita lakukan saat ini mungkin belum bisa kita ambil manfaatnya saat ini juga. Beberapa tahun kemudian setelah pohon tumbuh dengan baik baru terasa nyata manfaatnya. Ini artinya ketika kita melakukan penghijauan yang berkelanjutan, kita juga telah berinvestasi untuk kelangsungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Harapannya, di masa mendatang anak cucu kita masih dapat menikmati udara yang bersih, masih bisa menikmati air bersih, juga tidak kekurangan sumber makanan. Intinya dengan penghijauan ini kita berharap agar kualitas lingkungan hidup generasi mendatang lebih baik.

Kita sudah tau tentang pentingnya penghijauan dan manfaatnya. Oleh sebab itu, yuk lakukan penghijauan untuk menyelamatkan bumi agar tetap lestari. Kita bisa memulainya dari lingkungan sekitar tempat tinggal kita.

Misalnya dengan menanam berbagai pohon yang bisa menghasilkan buah di halaman rumah, dengan begitu kita telah turut andil dalam melakukan penghijauan, turut andil dalam menjaga keberlangsungan hidup generasi mendatang, membuat rumah kita lebih sejuk, dan ketika waktunya telah tiba kita dapat menikmati hasil panen buah-buahan tersebut. (Artikel Kolaborasi Intan Widianti Kartika Putri dan Nisyya Izzatin Naila / Ecolify)*

Tertarik Menjalankan Program Penghijauan Bersama LindungiHutan

Hingga saat ini LindungiHutan menanam lebih dari 700 RIBU pohon di 50+ lokasi penanaman yang ada. Dalam prosesnya, kami juga melibatkan kelompok masyarakat setempat selama melakukan penanaman, pengelolaan, hingga monitoring pohon.

Apa yang LindungiHutan Lakukan?