Gambar Wilayah
Mengapa lokasi ini dipilih?
Tambakrejo merupakan sebuah Desa yang terletak paling Utara di Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan ini rawan terdampak banjir terutama jika air laut sedang pasang. Tambakrejo juga kerap dikenal sebagai Desa Nelayan, dikarenakan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Berbagai macam hasil tangkapan laut diperoleh para nelayan Tambakrejo untuk dijual langsung dalam keadaan segar maupun telah diolah.
Namun, bagai dua sisi mata uang yang berlainan, laut yang selama ini menjadi tumpuan pencaharian nelayan Tambakrejo untuk menghidupi keluarganya, justru berbalik mengancam masa depan nelayan tersebut. Pasalnya, karena berada di wilayah pesisir, Tambakrejo seringkali terdampak abrasi pantai. Ombak Laut Jawa secara perlahan mengikis daratan Tambakrejo dan mengancam tempat tinggal para nelayan tersebut.
Sampah pun ikut menambah permasalahan lingkungan di sekitar Pesisir Tambakrejo. Sampah yang terus menumpuk, menyebabkan pencemaran air, udara maupun tanah bagi masyarakat sekitar. Sekaligus memperparah rob yang menerjang Tambakrejo, dikarenakan aliran air yang tersumbat oleh berbagai macam sampah yang menggenang tersebut.
Di Tambakrejo juga terdapat fenomena unik sekaligus memprihatinkan. Yaitu Makam Tenggelam yang perlahan terjadi akibat abrasi yang melanda daerah setempat. Makam yang terletak di pinggir pantai tersebut, terkepung air laut dan terendam yang hanya menyisakan sebagian nisannya saja. Akses jalan kaki sekitar 200 meter dari perkampungan menuju lokasi pemakaman juga sudah terendam air laut, yang mengakibatkan peziarah yang ingin menengok keluarganya yang dimakamkan pada areal makam tersebut, harus melalui genangan air yang dihiasi oleh tumpukan sampah berwarna-warni.
Banyak solusi yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan pemukiman sekitar Tambakrejo termasuk ekosistem di dalamnya. Salah satunya dengan melakukan penanaman Mangrove yang dirasa efektif untuk menguatkan pesisir Tambakrejo seperti yang telah dilakukan oleh Kelompok Tani Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR). Sejak tahun 2011 silam, Kelompok Tani CAMAR telah mulai menanam pohon mangrove sebagai upaya menghalau abrasi yang menerjang wilayah mereka. Menurut Jumairi sebagai panglima yang memimpin Kelompok Tani CAMAR, selain dapat menghalau abrasi, penanaman mangrove juga dapat menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, sekaligus menurunkan suhu udara pesisir di sekitar Desa Tambakrejo. Olahan pangan dan kerajinan dari mangrove juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar pesisir.
Melalui Kelompok Tani CAMAR, masyarakat sekitar Dusun Tambakrejo sudah mulai mampu melakukan budidaya mangrove dan menghasilkan bibit yang kemudian dijual untuk keperluan penelitian akademisi, maupun penghijauan kembali. Hasilnya pun dapat digunakan untuk biaya operasional Kelompok Tani CAMAR dan budidaya pohon mangrove. (ekonomi.kompas.com)
Jawa Tengah
Cagar Alam Mandor
Landak
Gunung Salak Endah,
Bogor
Gusung Muara Asamasam,
Tanah Laut
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"