1 Oct 2024
Webinar ini menghadirkan Sekar Dwi Styaningrum dari PT Sucofindo Cabang Semarang dan Regina Inderadi, ahli keberlanjutan dari ISSP Indonesia. Selama acara yang berlangsung dua jam, para pembicara membahas pentingnya laporan keberlanjutan bagi perusahaan serta bagaimana inovasi teknologi dapat digunakan untuk menyusun laporan secara lebih efisien dan efektif.
Sebagai konteks, sustainability report adalah laporan yang mengukur, mengungkapkan, dan mempertanggungjawabkan kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, ditujukan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Sekar Dwi Setyaningrum membuka diskusi dengan menekan bahwa sustainability reporting bukan hanya untuk memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga dapat digunakan sebagai strategi untuk membangun perusahaan yang transparan dan bertanggung jawab atau yang disebut good corporate governance.
“Sustainability reporting ini tidak hanya dibuat untuk memenuhi regulasi, tetapi sebagai penguatan internal perusahaan untuk mengupayakan strategi bisnis, jadi biasanya nih kalau perusahaan sudah memiliki rekam jejak yang baik mengenai penerapannya, biasanya mereka memiliki peluang untuk memenangkan persaingan pasar, karena investor itu biasanya tertarik nih untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut,” jelas Sekar.
Dengan laporan ESG yang baik, perusahaan dapat menunjukkan pencapaian mereka dalam meraih target serta menjaga para pemangku kepentingan tetap terinformasi mengenai dampak yang dihasilkan. Bahkan, 89% investor menggunakan laporan ini sebagai salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan investasi.
“Kalau sustainability reporting ini dia biasanya akan membantu pemangku kepentingan atau pemegang saham untuk menyadari apakah perusahaan itu berkontribusi positif untuk meminimalkan dampak negatif dari bahaya lingkungan atau hanya berfokus pada upaya peningkatan keuntungan,” lanjut Sekar.
Baca juga: Sustainability Report, Langkah Penyusunan hingga Standar Pelaporan yang Umum Digunakan
Dalam sesi berikutnya, Regina Inderadi menyoroti tren terbaru dan praktik terbaik dalam penyusunan sustainability report yang memanfaatkan teknologi canggih. Mengubah data perusahaan yang rumit menjadi laporan interaktif dan mudah dimengerti merupakan tantangan sendiri.
Regina juga menekankan pentingnya integrasi kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk membantu membuat laporan keberlanjutan yang lebih efisien dan efektif.
“Ini yang sedang naik daun ya, pembuatan laporan keberlanjutan dengan AI dan data analytic, kenapa harus pakai itu? Karena datanya sekian banyak bagaimana mereka bisa simplify itu dan saat ini yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan AI, untuk menggunakan akurasi data dan pengambilan keputusan dalam pelaporan keberlanjutan,” Ungkap Regina.
Pemanfaatan AI memungkinkan proses penyusunan sustainability report menjadi lebih cepat dan efisien.
“Dengan menggunakan AI integration, ini terbukti bahwa dengan menggunakan waktu yang dihabiskan untuk menyusun laporan berkurang hingga 40%,” sambung Regina
Selain itu, laporan keberlanjutan yang disajikan secara real time memungkinkan perusahaan memperbarui data dengan segara, sehingga meningkatkan transparansi dan respon terhadap masalah lingkungan.
“Laporan keberlanjutan itu sifatnya harus update, jadi pembaharuan dilakukan secara instant, dapat meningkatkan transparansi dan responsivitas terhadap tantangan berkelanjutan, jadi ini banyak data-data seperti data carbon footprint, data waste management mereka, termasuk data jumlah sampah dan berapa yang diolah, itu sifatnya real time, jadi customer, investor, mereka bisa akses by data secara real time, nah itu ada di website biasanya,” jelas Regina.
Baca juga: Environmental Social Governance atau ESG, Langkah Penerapan dan Checklist untuk Perusahaan Anda
Dalam proses penyusunan sustainability report, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan platform cloud.
“IoT ini digunakan untuk menampilkan real time data organisasi, supaya mereka punya real time data mereka bisa langsung tuh masukin ini laporan keberlanjutan mereka, itu by sistem juga, sementara cloud platform ini sangat memudahkan untuk akses, di mana customer, investor, dan supplier dan siapapun bisa membuka laporan keberlanjutan di mana saja dan kapan saja,” sambung Regina.
Pada akhirnya, penggunaan teknologi canggih ini mempermudah pembuatan laporan keberlanjutan. Kendala dalam menyampaikan data perusahaan sebaiknya dihindari agar dampak positif bisa tersampaikan dengan jelas kepada public dan pemangku kepentingan.
“Jadi, tujuan menggunakan technological innovation ini, supaya pembuatan laporan keberlanjutan ini lebih efektif dan efisien, karena waktu yang dibutuhkan untuk menyusun ini lebih singkat,” pungaks Regina.Kami Menanam Lebih Dari 800 RIBU Pohon Lebih di 40+ Lokasi Penanaman Bersama 500+ Brand dan Perusahaan
KBM Online dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Sonhaji
3 Jun 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Abrasi Demak dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Mak Jah
14 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
PSBB Tegal dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Pak Toto
21 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Yuk Bantu Petani Bibit Indonesia Pulih dari COVID-19!
13 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Lindungi Diri, Kehidupan di Tengah Pandemi Corona
27 Mar 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"