27 Apr 2020
Berbagai permasalahan lingkungan yang saat ini terjadi, kebanyakan berputar di daerah perkotaan. Daerah pusat industri dan perpindahan masyarakat, daerah pusat pembangunan sebuah negara. Semakin padatnya penduduk yang ada di daerah perkotaan, menyebabkan banyak permasalahan lingkungan yang muncul. Banyaknya penduduk yang berpindah tersebut, mau tidak mau menambah volume kendaraan yang berjalan di daerah perkotaan. Kendaraan menghasilkan zat berbahaya bagi pernafasan, maupun bagi Bumi tempat berpijak. Pencegahan pencemaran lingkungan di perkotaan harus digalakkan. Entah mengurangi penggunaan transportasi, maupun memasang filter di pabrik tempat produksi barang-barang harian. Sekaligus melakukan penghijauan di daerah kota. Seperti yang diketahui masyarakat luas, penghijauan memiliki segudang manfaat untuk keberlangsungan hidup makhluk yang ada di Bumi.
Karena menjadi daerah pusat industri, banyak pabrik dan gedung perkantoran tinggi menjulang dibangun. Pabrik yang mengeluarkan gas buangan, mencemari langit dan lingkungan sekitarnya. Limbah perairan pun mengalir mulus menyusuri sungai dan lautan. Ikan tercemar, kita pun dapat menelan pencemaran tersebut akibat mengkonsumsi ikan.
Baca Selanjutnya : Apa Saja Fungsi CSR Perusahaan?
Saat ini lahan hijau yang mulanya ditanami dengan pepohonan, banyak yang beralih fungsi menjadi lahan yang digunakan untuk membangun gedung pencakar langit seperti yang saat ini terjadi di daerah perkotaan. Padahal jika lahan hijau tersebut dipertahankan, berbagai masalah lingkungan yang timbul di daerah perkotaan akan berkurang. Dengan adanya lahan hijau, maka populasi pohon di perkotaan akan meningkat. Selain itu, produksi udara baru juga meningkat. Pohon juga dapat meneduhi masyarakat di perkotaan yang akan menunggu bus ataupun kendaraan online untuk menuju perjalanan selanjutnya.
Selain penyedia udara baru dan peneduh masyarakat dari udara panas perkotaan, pohon juga memiliki beberapa manfaat lainnya :
Hampir 50% mengurangi paparan sinar UV ke kulit
Mencegah bencana alam yang biasa terjadi di daerah perkotaan, seperti banjir dan longsor
Menjaga populasi makhluk hidup seperti hewan dan manusia
Sesungguhnya, mengapa penghijauan harus diadakan di wilayah kota dan perkotaan?
Kita sebagai makhluk hidup yang sudah menumpang hidup di Bumi bertahun-tahun, harus bisa melakukan perubahan kecil minimal dari diri sendiri. Kota dan perkotaan merupakan sebuah wilayah dimana kerakusan manusia berkembang biak. Lahan hijau ditebas, diganti pusat perdagangan dan pusat produksi barang-barang harian. Bencana alam mengalir dengan mulus tanpa ada pohon yang menahan. Padahal, jika kita melakukan perubahan kecil dalam seminggu, semisal dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghemat energi listrik, dan mulai melakukan penghijauan di lahan rumah yang kosong, hal tersebut akan sangat berpengaruh untuk perubahan lingkungan nantinya.
Hal sederhana seperti penghijauan mempunyai banyak manfaat. Selain dapat digunakan sebagai paru-paru kota, pohon yang ditanam untuk penghijauan juga dapat menyerap zat-zat berbahaya dan menghasilkan oksigen. Lalu, pohon juga dapat berperan sebagai pengatur lingkungan, karena vegetasinya akan menciptakan udara yang sejuk dan segar. Terakhir tapi bukan yang paling akhir, sebagai pengurang polusi udara pohon dapat menyerap polutan yang berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
Setiap kota memiliki masalah lingkungannya sendiri. Di perkotaan, sebagian besar lahan yang kosong sudah dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan tinggi menjulang. Masalah lingkungan yang terjadi di perkotaan, sudah seharusnya mulai diperhatikan oleh Pemerintah setempat maupun masyarakat lokalnya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan warga perkotaan untuk mewujudkan penghijauan di daerahnya. Diantaranya :
Penanaman kembali lahan hijau yang gundul
Pembuatan taman kota, penanaman pohon besar di sekitar taman kota tersebut
Penanaman pohon besar di sekitar wilayah perkantoran
Penanaman tanaman hias, tumbuhan rempah dan pepohonan di lahan sekitar rumah yang kosong
Saat ini, global warming bukan lagi menjadi masalah kecil dan isu isapan jempol semata. Dampaknya sudah sangat bisa dirasakan sehari-hari. Perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi, menipisnya lapisan ozon peningkatan suhu di luar ruangan, krisis air bersih di berbagai kota yang menyebabkan menipisnya pasokan air bersih, sungai dan daratan yang tercemar, hingga wabah yang muncul akibat berubahnya ekosistem lingkungan. Maka dari itu, mulailah perubahan kecil dari diri sendiri untuk Bumi yang semakin sehat. (Artikel Kolaborasi Intan Widianti Kartika Putri dan Aulia Rahayu Pratiwi C / Ecolify)
Hingga saat ini LindungiHutan menanam lebih dari 700 RIBU pohon di 50+ lokasi penanaman yang ada. Dalam prosesnya, kami juga melibatkan kelompok masyarakat setempat selama melakukan penanaman, pengelolaan, hingga monitoring pohon.
Search Engine Optimization Content Writer
KBM Online dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Sonhaji
3 Jun 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Abrasi Demak dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Mak Jah
14 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
PSBB Tegal dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Pak Toto
21 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Yuk Bantu Petani Bibit Indonesia Pulih dari COVID-19!
13 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Lindungi Diri, Kehidupan di Tengah Pandemi Corona
27 Mar 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"