11 May 2020
Di tengah wabah dan pandemi COVID-19, banyak masyarakat kehilangan pekerjaannya. Dibayarkan hanya setengah gajinya, dirumahkan, kemudian dikirimkan surat PHK karena perusahaan-perusahaan tersebut merasa tidak mampu lagi memayungi para pekerjanya berkontribusi menjalankan usahanya. Pun demikian dengan nasib para petani di Indonesia. Meskipun tidak dikirimkan surat PHK berlogo perusahaan tertentu ataupun dibayarkan setengah upah hasil jerih payahnya berhari-hari, petani di Indonesia juga mengalami nasib yang tidak lebih baik dari masyarakat Indonesia di luar sana. Bagaimana dengan nasib petani bibit Indonesia dan usaha pembibitannya di tengah wabah dan pandemi COVID-19?
Baca Selanjutnya : Cegah Pencemaran Lingkungan untuk Bumi yang Lebih Baik
Selain terkenal dengan julukannya sebagai negara maritim karena luasan perairannya yang menghasilkan beribu-ribu sumber daya alam, Indonesia juga terkenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya yang berprofesi sebagai petani. Pertanian memberikan peranan penting bagi peningkatan perekonomian di Indonesia, pertanian juga menyelamatkan masyarakat Indonesia dari kelaparan yang melanda ketika bahan pakan menjadi langka akibat pandemi. Namun, dengan latar belakang negara agraris, apakah lantas petani di Indonesia menjadi makmur tanpa kekurangan suatu hal apapun? apakah usaha pertanian untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia lancar berjalan tanpa hambatan di tengah pandemi?
COVID-19 merubah seluruh pola kehidupan manusia di dunia. Dimulai dari kepanikan yang melanda dan menyebabkan kelangkaan bahan pokok, social distancing dan lockdown beberapa kota yang digalakkan Pemerintah untuk mencegah dampak COVID-19 menyebar, hingga penurunan penghasilan penduduk yang menjalankan perekonomian negara. Petani yang menyediakan sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat pun terdampak. Permintaan hasil panen menurun, pembatasan interaksi yang membuat pasar-pasar tutup, hingga distribusi antar kota yang diatur sedemikian rumah agar COVID-19 tidak berpindah dari kota ke kota.
Petani bunga, petani sawit, petani bibit, petani kopi, petani-petani lain di Indonesia terdampak. Nasibnya tidak lebih baik dari Ojol maupun karyawan yang terkena PHK dari perusahaannya. Hasil panen petani tersebut sepi pelanggan, namun harga yang dipatok harus diturunkan se-drastis mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasar, petani-petani tersebut mulai panik dengan kondisi saat ini. Bahkan, himbauan untuk stay at home tidak mungkin diabaikan sehingga para petani tersebut tidak lagi bekerja di ladang.
Jika pandemi ini berlangsung semakin lama, tidak ada yang menjamin kebutuhan petani tersebut beserta keluarganya tercukupi. Bibit bersubsidi belum tentu terdistribusi tepat waktu, pun dengan pupuk dan segala kebutuhan pertanian. Belum lagi pemangkasan dana daerah yang mungkin terjadi kapan saja. Nafas petani Indonesia tinggal satu, untuk menghadapi pandemi sekelas COVID-19 yang tidak kunjung berakhir.
Perkenalkan, Ecolify. Sebuah platform yang akan menyalurkan dana hibah dan CSR perusahaan anda kepada daerah yang membutuhkan perbaikan lingkungan. Ecolify hadir untuk membantu perusahaan mendistribusikan program hijaunya, sekaligus mensejahterakan petani bibit mitra Ecolify agar mampu menghidupi kehidupannya secara mandiri di tengah pandemi. Ecolify sadar, petani bibit di Indonesia mungkin saja bisa menghidupi kehidupannya di satu dua minggu saat pandemi berlangsung, namun ketika pandemi tidak pasti kapan berakhirnya, petani tersebut mungkin saja terabaikan seiring berjalannya waktu.
Ecolify paham, tanpa mitra petani bibit, penanaman tidak akan terlaksana dengan sempurna. Petani bibit membantu menyediakan bibit terbaik untuk penanaman, sekaligus membantu jalannya penanaman karena petani bibit memiliki peran penting dalam menginstruksikan proses dan tata cara penanaman. Oleh karenanya, Ecolify berharap, dengan kerjasama bersama perusahaan yang menjadi partner kolaborasi, petani bibit mitra Ecolify dapat diberdayakan kesejahteraan hidupnya. (Intan Widianti Kartika Putri/ Ecolify)
Ecolify merupakan platform konservasi lingkungan yang akan menghubungkan perusahaan, komunitas, organisasi, brand hingga individu, untuk bersama menghijaukan Indonesia dengan prinsip keberlanjutan dan transparansi. Kami akan selalu membuka peluang kolaborasi dan membantu meningkatkan inisiatif Tanggung Jawab Perusahaan anda. Mari, bersama menghijaukan Indonesia karena Bumi layak mendapatkan pemulihan terbaik dari inisiatif kolaborasi penduduknya. https://ecolify.org/getintouch
Search Engine Optimization Content Writer
KBM Online dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Sonhaji
3 Jun 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Abrasi Demak dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Mak Jah
14 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
PSBB Tegal dan Inisiatif LindungiHutan Bantu Pak Toto
21 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Yuk Bantu Petani Bibit Indonesia Pulih dari COVID-19!
13 May 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Lindungi Diri, Kehidupan di Tengah Pandemi Corona
27 Mar 2020 / INTAN WIDIANTI KARTIKA PUTRI
Ecolify adalah platform yang memudahkan organisasi, instansi dan perusahaan untuk menjalankan projek sosial penanaman pohon secara transparan dan berkelanjutan.
email:
kartika[at]lindungihutan.com
wa / phone:
+62 813 2918 1389
location:
Jalan Lempongsari 1 No. 405, Semarang, Indonesia
legal info:
Keputusan MENKUMHAM NOMOR AHU-0003033.AHA.01.04.
LindungiHutan c 2020 - made with conscience "for a future worth living"